Skip to main content

Wallpaper Love Aesthetic

Wallpaper love aesthetic

Mengenal Jenis Tanaman Sukulen

Mengenal Jenis Tanaman Sukulen

Foto dari pinterest

Dari beragam jenis tanaman hias yang ada, tanaman sukulen menjadi salah satu tanaman yang populer dikalangan para pecinta tanaman. Ingin tau mengenai tanaman sukulen? Mari  simak penjelasan berikut ini.

Menurut Wikipedia tanaman sukulen, dikenal sebagai sukulen,  adalah tumbuhan dengan organ yang menebal, berdaging, dan membengkak, untuk menyimpan air di iklim atau kondisi tanah kering. Kata sukulen berasal dari kata latin sucus yang berarti 'jus' atau 'getah'.

Tanaman sukulen ini dapat ditemukan disetiap benua kecuali Antartika, dan sebagian besar tanaman sukulen ini berasal dari Afrika dan Australia yaitu pada daerah gurun atau daerah yang memiliki musim semi kering.

Tanaman sukulen bukanlah nama sebuah tanaman, melainkan sebuah klasifikasi pada suatu tanaman yang dapat menyimpan air pada batang dan daun. 

Tanaman sukulen merupakan tanaman hias dengan bentuk yang unik dan menarik. Dengan perawatan yang cukup mudah dan dapat tumbuh subur dilingkungan yang kering. Sehingga tanaman sukulen banyak disukai oleh para pecinta tanaman. 

Ada banyak jenis tanaman yang masuk kedalam tanaman sukulen, diantaranya yaitu: lidah buaya, lidah mertua, kaktus, burros tail, string of heart, jade plant atau tanaman giok, tanaman panda, dan zebra haworthia. 

Beberapa tanaman sukulen misalnya kaktus, menyimpan air hanya di batang, sedangkan yang lain misalnya agaves menyimpan air terutama di daun.

Foto dari pinterest

Cara perawatan tanaman sukulen

Pengairan

Tanaman sukulen tidak perlu disiram setiap hari, karena terlalu sering menyiram tanaman sukulen akan menyebabkan tanaman sukulen menjadi mati. 

Rutinnya penyiraman tanaman sukulen sangat bergantung pada iklim (lembab atau kering). Untuk pemula direkomendasikan untuk menyiram tanaman sukulen setiap 10-14 hari sekali.

Pencahayaan Sinar Matahari

Kebanyakan sukulen membutuhkan setidaknya 4-6 jam sinar matahari pagi untuk tumbuh. Beberapa sukulen lebih menyukai cahaya yang terang tetapi disaring seperti haworthia, yang lain seperti echeveria atau kaktus menyukai sinar matahari penuh.

Tanaman sukulen yang berwarna-warni lebih tahan terhadap sinar matahari langsung daripada tanaman sukulen berwarna hijau.

Konfisi Tanah

Sukulen lebih menyukai tanah yang berpasir dan berdrainase baik. Tanah berpori sangat penting dalam memperbaiki drainase dan mencegah pembusukan akar pada tanaman sukulen.

Untuk menanam kaktus kamu bisa menyiapkan media pot dengan mencampurkan organik, seperti tanah gelap, kompos, kulit kayu halus, dan komponen anorganik seperti perlit, granit atau batu apung dengan rasio 50:50.

Suhu

Suhu ideal untuk tanaman sukulen adalah dari 15-26 derajat celcius. Beberapa tanaman sukulen seperti sempervivum dapat mentolelir suhu serendah -6 derajat celcius atau setinggi 32 derajat celcius.

Temperatur ekstrim dapat "menekan" sukulen menjadi berubah warna. Kebanyakan succulents tahan kekeringan. Namun, sinar matahari langsung dapat merusak kebanyakan tanaman sukulen yang menyebabkan bercak coklat pada daun karna sengatan matahari.


Comments

Popular posts from this blog

Crochet Pattern Classic Granny Square

Hallo sahabat athirah, siapa nih yang mau belajar merajut? Nah, di bawah ini ada gambar Pola rajut segi empat yang mudah di praktekkan loh, bagi kalin yang pemula. Selamat mencoba. Pola rajut segi empat (Crochet pattern classic granny square)  

DIY Cara Membuat Pembatas Buku yang mudah dan simple

Hallo sahabat Athirah , siapa nih yang suka membaca buku atau novel? Jika kamu adalah orangnya, pasti kamu memerlukan pembatas buku ( bookmark ) sebagai penanda agar kamu ingat sudah baca sampai halaman berapa, iya kan? Nah, gimana kalau buku yang kamu baca ternyata tidak ada pembatas bukunya. Jangan kawatir, kamu bisa  berkreasi sendiri loh dalam membuat pembatas buku menggunakan bahan yang ada dirumah. Caranya mudah kok. Pertama-tama siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan Bahan Kertas karton atau kertas apa aja Gunting Spidol Alat Pelobang kertas Pita Langkah-langkah membuat pembatas buku (bookmark) Gunting kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan.  Buat gambar apa saja yang kamu suka sebagai hiasan pada kertas.  Lobangi bagian ujung atas kertas dengan alat pelobang kertas untuk mengikatkan pita.  Ikatkan pita pada lobang bagian atas kertas. Dan jadi lah, mudahkan.  Selamat mencoba.